Pada permulaan
sejarah filsafat di Yunani, “philosophia” meliputi hampir seluruh
pemikiran teoretis. Tetapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dikemudian hari, ternyata juga kita lihat adanya kecenderungan yang
lain. Filsafat Yunani Kuno yang tadinya merupakan suatu kesatuan
kemudian menjadi terpecah-pecah, dengan munculnya ilmu pengetahuan alam
pada
Filsafat sebagai induk dari ilmu pengetahuan terus melahirkan ilmu-ilmu
baru. Filsafat ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang hakekat,
dengan mencari keseragaman daripada keanekaragaman ilmu pengetahuan.
filsafat mencoba meluruskan arah proses perkembangan ilmu pengetahun,
terutama dalam pemanfaatannya.
Farmasi lahir sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru pada sekitar
tahun 1240, yang ditandai dengan dipisahkannya farmasi dari ilmu
kedokteran. Adalah Raja Frederick II dari Roma yang pertamakali
memisahkan ilmu Farmasi dari dunia kedokteran dengan undang-undan
kenegaraan. Namun demikian, secara historys farmasi telah ada jauh
sebelum Masehi dalam konteks pengobatan. Diera globalisasi, farmasi
terus berkembang ditengah ilmu pengetahuan yang semakin plural.
Farmasi hadir sebagai ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan
dari teoritis hingga praktis. farmasi merupakan seni meracik obat guna
untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. farmasi terus mengalami
pergeserakan makna seiring dengan perkembangan IPTEK. Untuk itu, perlu
kemudian rekontruksi nilai sehingga ilmu farmasi senantiasa mendapatkan
pencerahan sesuai tujuan awal dan terus mengikuti perkembangan. (sumber:http://larudini.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar