CARA MENGINSTALL WINDOWS DENGAN VIRTUAL BOX

di 21.43

Sebelum melakukan penginstalan secara umum untuk semua pengistalan windows, ada tahapan penginstalan yang dapat dilakukan agar tidak merusak windows yang asli yaitu dengan cara menginstal windows dengan Virtual Box, jadi penginstalan ini dilakukan windows di atas windows dari komputer. Berikut adalah tahapan-tahapannya :

1. klik Virtual Box
2. klik New ( lalu akan ada tampilan setting yang dibagi atas name, type, version). atur version windows yang akan di terapkan contoh dengan versi Windos 7. lalu klik next
3. klik next terus sampai  pada tampilan File Location and Size
4. lalu kilik kanan pada gambar Windows di bagian kiri.
  • klik Setting
  • klik Storage
  • klik Controller ( lalu klik tanda (+) yang ada di kiri 
  • klik choose disk
  • klik drive D
       ini dilakukan untuk memberikan sebagian memori komputer pada saat penginstallan
5. klik Start sampai keluar tulisan "Windows is Loading Files" lalu tunggu sampai selesai
     Setelah selesai akan keluar  tampilan  :
  • Languange to Install
  • Time and Currency Format
  • Keyboard or Input Methode
    atur setttingan di atas sesuai yang di butuhkan, setelah itu
6. klik next dan Install Now
7. akan muncul tampilan X86 dan X84, lalu pilih atau klik yang X86
8. klik I accepted lalu klik Coustom
9. akan muncul tampilan "Where do you want to install windows?" ini dimaksudkan untuk memilih partisi atau memori) klik drive,
10. klik New
11.  klik Size ( untuk menyimpan memori / untuk menyimpan memori sistem diperlukan 20GB)
12. klik Apply, lalu akan keluar tampilan 3 local disk
13. klik Disk partision 2 yang ada keterangan Primary, lalu akan otomatis terinstall
14. setelah penginstalan akan muncul tampilan
  • windows 7 : untuk menulis nama komputer
  • password : untuk  mengatur password komputer
  • date : untuk mengatur waktu dan tanggal komputer
  • home network, work network, dan public network
15. klik Public Network lalu tunggu proses Finalizing your setting
16. lalu secara otomatis windows akan terrestart oleh komputer.
*catatan  : untuk penginstalan secara umum tanpa menggunakan Virtual Box dapat di lakukan mulai dari tahapan ke-5 ,namun sebelumnya masukkan terlebih dahulu CD windows 7 ke dalam computer yang akan di install.

QUESTION :
  1. apa perbedaan X86 dan X64?
  2. apa perbedaan Upgrade dengan Custom?
  3. type hardisk apa saja selain primary? 
ANSWER :
    1.  Perbedaan X86 dan X64 adalah
  • Windows7 x64 (64 bit) memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menjalankan aplikasi berat dibandingkan x86(32 bit) cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan RAM yang besar seperti Desain Grafis, atau untuk para Gamer.
  • Windows 7 x64 (64 bit) akan memberikan performa yang lebih baik dan maksimal dibandingkan windows 7 x86(32 bit). windows 7 x64 (64 bit) mendukung upgrade memory sampai 193 GB, sedangkan windows 7 32-bit hanya sampai 3GB. 
  • Kelebihan windows 7 x64 dibandingkan dengan x86 , windows 7 x64 bisa dipasang aplikasi atau software dengan System type untuk x86
(Sumber : http://dadangherdiana.blogspot.com/2012/05/perbedaan-windows-7-x86-dengan-x64.html
 2.  Perbedaan Upgrade dengan Custom adalah

Versi Upgrade hanya bisa dipilih jika anda pengguna Windows Vista. Semua program, dokumen, setting dan akun user akan tetap pada posisinya di sistem operasi baru. Jika anda bukan pengguna Vista, maka pilihlah Custom untuk fresh installation. Untuk pengguna XP yang ingin bermigrasi tanpa menghapus semuanya, maka anda bisa menggunakan Laplink's PCmover untuk mendapatkan hasil yang sama seperti jika memilih Upgrade installation.
Ingat bahwa setelah anda melakukan Custom installation maka file-file lama anda akan disimpan dalam sebuah folder bernama Windows.old.
(Sumber : http://ahlikompie.com/cara-install-windows-7-657.html)


3. Type hardisk selain primary adalah

Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.

Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
(Sumber : http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/08/partisi-pada-harddisk.html)

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)